''Tahun 2019 Ini Kita Targetkan 63 Persen CPR''
Muhammad Amin Msi
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Pada tahun 2019 ini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru menargetkan sekitar 63 persen ibu rumah tangga menggunakan alat kontrasepsi atau Contraceptive Prevalence Rate (CPR). Demikian dikatakan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin Msi kepada wartawan, Selasa (15/1/2019). ''Ya untuk target kita tahun ini sekitar 63 persen CPR. Dengan unmet need sekitar 37 persen, yang membutuhkan kontrasepsi di Kota Pekanbaru. Target kita 63 itu sudah sama dengan nasional,'' ujar Amin. Amin menjelaskan, saat ini Disdalduk KB akan terus berupaya meningkatkan peserta kb, dengan cara merubah metode.
''Peserta ber kb itu kita tingkatkan dari metode jangka pendek ke jangka panjang. Ini artinya tidak suntik lagi yang digunakan, kalau bisa inplun, atau MOP (metode operasi pria) atau MOW (metode operasi wanita). Kita akan kejar sampai 65 hingga 70 persen. Kalau 70 persen itu sudah yang terbaik nasional,'' sebut pria yang pernah menjabat Kabag Kesra ini.
Saat disinggung upaya apa saja yang dilakukan dalam mencapai target? Lalu Amin menjawab singkat. ''Adapun upaya yang dilakukan dalam mencapai target, melakukan pergerakan institusi masyarakat, memperkuat komunikasi informasi edukasi (KIE) di lapangan. Terutama dari perubahan metode jangka pendek ke jangka panjang. Sehingga masyarakat tidak direpotkan dengan minum pil setiap malam atau disuntik setiap bulan. Kalau dia menggunakan inplun kan bisa hingga tiga tahun,''
tutur Amin.(Fr/Hen)
Tulis Komentar